Pendahuluan Statistik Kelompok 3 Universitas Pamulang

PENDAHULUAN STATISTIK

Makalah ini ditulis utuk mendapatkan nilai tugas kelompok pada Mata Kuliah Statistik 1

Dosen Pengampu : Angga Hidayat

NIDN : 0426108802

                                                                  Kelompok 3

Nama Anggota:

                                                                • Musthofa Kamal

                                                                • Mohamad Royhan Fauzi

                                                                • Tri Hardyka Putra

                                                                • Muhammad Aidil Ilham

                                                                • Nevi Diah Yusiana

                                                                • Lunggah Dwi Setiadi

PRODI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PAMULANG

2015

A. Pengertian Statistik

  Kata statistik berasal dari bahasa latin, yaitu status yang berarti Negara atau untuk menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan ketatanegaraan. Pada awalnya statistik hanya berkaitan dengan sekumpulan angka mengenai penduduk suatu daerah atau Negara dan pendapatan masyarakat. Termasuk pula, kumpulan angka yang dibutuhkan oleh pemerintah dalam menyelesaikan beberapa masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, statistik mulai mencakup hal-hal yang lebih luas. Cakupan statistik tidak hanya bertumpu pada angka-angka untuk pemerintah saja, tetapi lelah mengambil nagian di berbagai bidang kehidupan, termasuk penelitian-penelitian dan hampir seluruh cabang ilmu, seperti ekonomi, sains, pertanian, social, dan pendidikan.

  Statistik adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk data, yaitu tentang pengumpulan, pengelolahan, penganalisan, penafsiran, dan penarikan kesimpulan dari data yanhg berbentuk angka. Sebagai perbandingan mengenai pengertian statistik, diberikan beberapa pengertian yang dikemukakan oleh beberapa ahli.

Croxton Dan Cowden (1960)

Statistik adalah metode untuk mengumpulkan, pengelolaan dan menyajikan, serta menginterprestasikan data yang berwujud angka-angka.

Sudjana (1992)

Statistik adalah pengetahuan yang  berhubunngan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan penganalisisannya, dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan yang dilakukan

Steel Dan Torrie (1993)

Statistik adalah metode yang memberikan cara-cara guna menilai ketidaktentuan dari penarikan kesimpulan yang bersifat induktif.

Djarwanto (2004)

Statistik adalah kumpulan angka-angka yang berhubungan dengan atau melukiskan suatu persoalan.



B. Peranan Statistika

  Sesungguhnya, statistika sangat diperlukan bukan saja hanya dalam penelitian atau riset, tetapi juga perlu dalam bidang pengetahuan lainnya seperti: Teknik, industri, ekonomi, astronomi, biologi, kedokteran, asuransi, pertanian, perniagaan, bisnis, sosiologi, antropologi, pemerinntahan, pendidikan, psikologi, meteorologi, geologi, farmasi, ekologi, pengetahuan alam, pengetahuan sosial, dan lain sebagainya.

  Dunia penelitian atau riset, dimanapun dilakukan, bukan saja telah mendapat manfaat yang baik dari statistika tetapi sering harus menggunakannya. Untuk mengetahui apakah cara yang baru ditemukan lebih baik dari pada cara lama, melalui riset yang dilakukan di laboratorium, atau penelitian yang dilakukan dilapangan, perlu diadakan penilaian dengan statistika. (Sudjana,2009:1)



C. Data Statistik

Data yang berbentuk bilangan disebut data kuantitatif, harganya berubah-ubah atau bersifat variabel. Nilainya, dikenal dua golongan data kuantitatif ialah:

Data dengan variabel diskrit atau singkatannya data diskrit dan
Data dengan variabel kontinu atau singkatnya data kontinu.

Menurut sumbernya kita mengenal data intern dan data ekstern. Data eksern dibagi menjadi data ekstern primer dan data ekstern sekunder. (Sudjana,2009:4)



D. Populasi & Sampel

a. Populasi

  Menurut Sugiyono (2008:115), “Populasi adalah wilayah generalisasi  terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan”. Dalam penelitian ini populasinya adalah semua Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta angkatan 2008 hingga angkatan 2010 yang perkirakan mencapai 200 mahasiswa.

b. Sampel

  Menurut Sugiyono (2008:116) “sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh pulasi tersebut”. Sedangkan menurut Arikunto (2008:116) penentuan pengambilan Sample sebagai berikut :
Apabila kurang dari 100 lebih baik diambil semua hingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-55% atau lebih tergantung sedikit banyaknya dari:

• Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana
• Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya dana.
• Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti untuk peneliti yang resikonya besar, tentu saja jika samplenya besar hasilnya akan lebih baik

Penelitian ini menggunakan 50% sampel dari jumlah populasi yaitu, 100 mahasiswa dari anggota populasi



E. Pengumpulan Data

Syarat-syarat pengumpulan data menurut (Pangestu Subagyo,1988:12) ialah:

• Tersedia sumber data.
• Menguasai teknik pengumpulan data.
• Tersedia alat ukur.

Menurut (Sudjana,2009:8) ada beberapa langkah yang dapat ditempuh dalam usaha pengumpulan data antara lain:

• Mengadakan penelitian langsung kelapangan atau di laboratorium terhadap objek penelitian.
• Mengambil atau menggunakan,sebagian atu seluruhnya dari sekumpulan data yang telah di catat atau dilaporkan oleh badan usaha orang lain.
• Mengadakan angket,yakni cara mengumpulkan data dengan menggunakan daftar isisan atau daftar pertanyaan yang telah disiapkandan disusun sedemikian rupa sehingga calon responden hanya tinggal mengisi atau menandai dengan mudah dan cepat.

Adapun proses pengumpulan data dapat dilakukan dengan jalan sensus atau sampling:

• Sensus adalah pengumpulan data kalau seluruh elemen populasi diselidiki satu per satu. Data yang diperoleh sebagai hasil pengolahan sensus disebut data sebenarnya atau sering disebut parameter.
• Sampling adalah cara pengumpulan data, kalau yang diselidiki sample dari suatu populasi. Data yang diperoleh dari hasil sampling merupakan data perkiraan (estimate value). (Supranto,1981:23)

F. Pembulatan Angka

  Untuk keperluan perhitungan,analisis atau laporan sering dikehendaki pencatatan data kuantitatif dalam bentuk yng lebih sederhana. Karenanya bilangan-bilangan perlu disederhanakan atau dibulatkan. Untuk ini kita pakai aturan-aturan sebagai berikut :

• Aturan 1: Jika angka terkiri dari yang harus dihilangkan 4 atau  kurang, maka angka terkanan dari yang mendahuluinya tidak berubah. Contoh: Rp. 59.376.402,96 dibulatkan hingga jutaan rupiah menjadi Rp. 59 juta.angka yang harus dihilangkan ialah mulai dari 3 kanan dan ini merupakan angka terkiri. Angka terkanan dari yang mendahului 3, ialah 9, harus tetap.

• Aturan 2 : Jika angka terkiri yang harus dihilangkan lebih dari 5 atau 5 diikuti oleh angka bukan angka nol, maka angka terkanan dari dari yang mendahuluinya bertambah dengan satu. Contoh : Rp. 176,51 dibulatkan hingga satuan rupiah menjadi Rp. 177,00. Angka-angka yang harus dihilangkan adalah 51 dengan angka terakhir 5 yang diikuti angka 1 (bukan nol). Karenanya, angka 6 yang mendahului 5 harus ditambah satu.

• Aturan 3 : Jika angka terkiri yang harus dihilangkan hanya angka 5 atau 5 yang diikuti angka-angka nol belaka,maka angka terkanan dari yang mendahuluinya tetap jika ia genap, tambah satu jika ganjil. Contoh : Bilangan 8,5 atau 8500 menjadi 8 jika dibulatkan teliti hingga satuan.angka yang harus dihilangkan masing-masing 5 dan 500 sedangkan yang mendahuluinya adalah genap, yakni 8. Jadi harus tetap 8.

• Aturan 3 disebut aturan genap terdekat yang diambil untuk membuat keseimbangan antara pembulatan keatas dan pembulatan kebawah, jika yang harus dihilangkan itu terdiri atas angka 5 atau 5 diikuti oleh hanya angka-angka nol. (Sudjana,2009:9)

G. Pemeriksaan Terhadap Data

  Sebelum data diolah lebih lanjut, lakukalah pemeriksaan kembali terhadap data itu. Ini perlu untuk menghindarkan  terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan misalnya kekeliruan ataupun ketidakbenaran tentang data. Tidak beresnya alat pengukur, tidak telitinya orang membaca alat-alat untuk mendapatkan data dan tidak telitinya waktu mengadakan pencatatan atau menyalin data akan menghasilkan data yang kebenaranya tidak dapat dipercaya.

  Demikian pula, periksalah apakah semua pertanyaan dalam angket sudah diisi oleh responden. Jika terdapat yang kosong, usahakan untuk melengkapinya. Sifat kecerobohan dan masa bodoh petugas yang akan menimbulkan data tidak benar haruslah diatasi. Jika data terpaksa harus ditaksir nilainya, lakukanlah sebaik-baiknya. (Sudjana,2009:10)

Daftar Pustaka

Hasan, Iqbal. 2009. Pokok-Pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif). Jakarta:Bumi Aksara
Riduwan dan Sunarto.2007.Pengantar Statistika.Bandung:Alvabeta
Sudjana.2002.Metode Statistika.Bandung:Tarsito
Sugiyono.2003.Metode Penelitian Bisnis.Bandung.Pusat Bahasa Depdiknas